MULAI KEMBALI

Why Not ?

Beberapa bulan yang lalu, salam sebuah akun intagram saya membuat pertanyaan dimana pertanyaan itu berisikan tentang apakah saya harus melanjutkkan tulisan-tulisan (blog) yang saya miliki ? respon juga hasil dari pertanyaan itu adalah "YA" , ternyata banyak dari rekan-rekan menginginkan saya kembali aktif dalam penulisan. Mungkin bagi sebagian orang lain masih bingung dan belum mengetahuinya, bahwa terakhir saya menulis dan memposting di blog pribadi saya itu sekitar 2 tahun yang lalu.

Sudah lama sebenarnya saya ingin kembali menulis dan berbagi kepada kalian semua pembaca yang setia, tapi kala itu mungkin saya masih disibukan dengan pekerjaan. Tapi kini semua bisa saya mulai kembali, pada dasarnya saya senang sekali untuk berbagi "Sharing" mau itu dari tulisan, atau berbincang secara langsung. Menurut saya sharing itu memberikan suatu nilai tambah dalam kehidupan dimana kita bisa saling bertukan pikiran, pendapat, saling mengoreksi, juga belajar pengalaman dan lain sebagainya.

Bagi sebagian rekan yang lama mengenal saya, atau bahkan rekan seperjuangan saya selama Kuliah masih merasakan dan masih terbiasa dengan Sharing ini. Karena pada dasarnya manusia hidup sebagai mahluk sosial, kita pasti memerlukan bantuan orang lain.
Dengan sharing mugkin sedikit dapat membantu pribadi kita, berbagi persoalan yang sdang dihadapi, dan dapat membuka pola pikir (sudut pandang) kita terhadap lingkungan sekitar.

Banyak dari rekan saya lebih memilih untuk memendam, memilih untuk menjadi mahluk yang individualis, tapi bagi saya selama kita hidup di dunia ini, kita tidak akan pernah bisa menjadi mahluk yang individualis.

Dalam salah satu media sosial saya sempat membaca tulisan yang bersikian seperti ini; Terlalu benci sama orang itu gak baik. Sebel sama orang itu hal yang wajar, tapi jangan keterlaluan. Kalau pada suatu saat kalian bekerja dengan dia (org itu), apakah kalian mau ? terus performance kalian yang terpengaruh ? Kalau suatu saat kalian sakit dan membutuhkan pertolongan dan cuma ada dia (orang itu), apa kalian akan menahan rasa sakit itu terus menerus, mau terus kesakitan ?

Kurang lebih seperti itu tulisannya, dari sini saya dapat melihat dan memahami betul bahwasanya manusia memang tidak bisa hidup individualis, dan mau tidak mau, suka ataupun tidak suka kita juga harus bisa beradaptasi dengan keadaan.

Ini bukan persoalan suka tidak suka, ataupun maun tidak mau, tapi ini persoalan tentang bagaimana kita sebagai Manusia bisa hidup bersosialisasi, Gotong Royong, saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai, dan yang paling penting saling mengasihi.

Semoga penulisan saya ini dapat membantu membuka mata rekan-rekan yang merasa dirinya pribadi yang kuat sendiri (individualis). Dan selanjutnya bisa bersosialisasi, percayalah bahwa kalian tidak akan pernah merasa sendiri

Terima kasih

With Love

YM