KEISYA LEVRONKA - TAK PANTAS TERLUKA (Lyrics)

Terlalu lama kusimpan semua perasaanku

Kepada dirimu

Yang kututupi sebagai teman

Terlalu lama ku mencintaimu dalam diam

Tak bisa apa-apa

Kar'na kau t'lah bersamanya

Dan hari ini kulihat kau menangis di depanku

Itu kar'na dia

Dia yang kau banggakan

Terpukul hati ini ingin berteriak kepada dirimu

Seandainya ku bisa

Ingin aku katakan

Chorus:

Kekasih

Harusnya kau memilihku

Bukan dia, yang selalu membuatmu bersedih

Kau terluka, ku yang menangis

Tuhan dosakah diriku?

Merebut dia untukku

Kar'na kamu tak pantas untuk terluka

Jika boleh bahagiamu bersamaku

Dan hari ini kulihat kau menangis di depanku

Itu kar'na dia (dia)

Dia yang kau banggakan, ho-oo

Terpukul hati ini ingin berteriak kepada dirimu

Seandainya ku bisa (ku bisa)

Ingin aku katakan

Chorus: 

Kekasih

Harusnya kau memilihku

Bukan dia, yang selalu membuatmu bersedih

Kau terluka, ku yang menangis

Tuhan dosakah diriku?

Merebut dia untukku

Kar'na kamu tak pantas untuk terluka

Kekasih

Harusnya kau memilihku

Bukan dia, yang selalu membuatmu bersedih

Kau terluka, ku yang menangis

Tuhan dosakah diriku?

Merebut dia untukku

Kar'na kamu tak pantas untuk terluka

Jika boleh bahagiamu bersamaku

KEISYA LEVRONKA - JADI KEKASIHKU SAJA (LYRICS)

LIRIK LAGU

KEISYA LEVRONKA - JADI KEKASIHKU SAJA

VERSE

Tiba-tiba aku jatuh cinta

Diam-diam kau pun juga cinta

Kita berdua belum punya kekasih

Saling mendekati

Perasaan tak bisa berdusta

Bahagia terasa sempurna

Kita berdua belum punya kekasih

Tunggu apa lagi

CHORUS

Katakan cinta bila kau cinta

Hati ini meminta

Kau lebih dari teman berbagi

Jadi kekasihku saja

VERSE

Perasaan tak bisa berdusta

Bahagia terasa sempurna

Kita berdua belum punya kekasih

Tunggu apalagi

CHORUS

Katakan cinta bila kau cinta

Hati ini meminta

Kau lebih dari teman berbagi

Jadi kekasihku saja

Cinta katakan cinta

Hati ini meminta

Kau lebih dari teman berbagi

Jadilah kekasihku

INSTRUMENTAL

CHORUS

Katakan cinta bila kau cinta

Hati ini meminta

Kau lebih dari teman berbagi

Jadi kekasihku saja

Cinta katakan cinta

Hati ini meminta

Kau lebih dari teman berbagi

Jadilah kekasihku

OUTRO

Jadi kekasihku saja

Jadi kekasihku saja

Jadi kekasihku saja

Cipt: Bemby Noor

NIAT DAN TEKAD

Selain niat dan tekad semua itu bergantung kepada diri kita sendiri. Saya terus berusaha untuk tidak memberikan beban kepada orang lain.

Berusaha untuk mengerjakan apa yang bisa dikerjakan sendiri, selama itu masih dapat dilihat dengan mata kita, pasti semua dapat dikerjakan dan diselesaikan.

Mungkin sudah terlalu banyak saya mendengar cerita yang sering kali dikatakan oleh kebanyakan orang tentang laki - laki, bahwasanya "peran kita laki-laki didalam kehidupan itu sangatlah penting, menjadi laki - laki itu banyak tanggung jawabnya, menjadi laki - laki itu harus ABCD, jaman sekarang itu laki - laki harus bisa ini itu dan lain sebagainya". Kalimat ini yang sering saya dapat dari orang - orang yang terkadang mengeluh dengan keadaan.

Menurut saya pribadi, semua sudah takdir dari Yang Maha Kuasa, dimana kita tidak dapat menentukan apakah kita ingin menjadi Wanita, apakah menjadi Pria ?

Semua ini adalah tanggung jawab, bagaimana kita menjalankan peran yang telah diberikan oleh Sang Maha Pencipta. Kita ini adalah aktor dan aktris yang ada didalam skenario Tuhan, Jalankan saja perannya dengan baik, dan berusaha menjadi yang terbaik. Karena Sang penulis Skenario terbaik adalah Tuhan. 

Maka dari itu, kita dituntut untuk bertanggung jawab atas apa yang telah diberikan, dalam semua hal. Boleh saja mengeluh, akan tetapi yang menentukan kita itu adalah apa yang kita lakukan setelah mengeluh ? apakah kita akan terdiam merenung terus menerus ? ataukah kita akan berajak berdiri dan melangkah untuk melanjutkan tanggung jawab ini.

Jadi laki - laki tidak boleh lemah, katanya kalau jadi laki - laki itu harus kuat, karena bagaimana bisa seorang yang lemah dapat memimpin bahtera rumah tangga nantinya, dimana kita memiliki tanggung jawab yang extra. 

TIDAK ADA KATA KALAH

Salah dalam mengambil keputusan, itu sering kali dialami oleh kita semua, bahkan hampir semua manusia pernah salah dalam mengambil keputusan, dimana kita dihadapkan oleh pilihan - pilihan yang mengharuskan kita untuk menentukan. Dalam kondisi tersebut juga terkadang kita dilema, atau dalam bahasa gaul saat ini galau dalam menentukan pilihan.

Dalam hal pengambilian keputusan biasanya kita perlu mempertimbangkan beberapa faktor, melihat semua sudut pandang yang baik, karena jangan sampai dalam pengambilan keputusan itu nantinya kita menemukan penyesalan dalam hati yang mengatakan ; Tuh kan, kenapa jadi seperti ini ? seharusnya kemarin jangan ambil keputusan ini. Kalimat tersebut biasanya akan muncul disaat kita salah dalam menentukan pilihan.

Dalam langkah tentunya kita tidak ingin terjatuh kedalam lubang, akan tetapi semua itu biasanya ditentukan oleh keputusan diri kita sendiri yang berarti bahwa ;

Satu langkah bisa saja mengubahmu ke arah yang positif, satu langkah juga bisa dapat menghancurkanmu.

Tatkala kita salah dalam mengambil keputusan untuk melangkah, terkadang salah dalam melangkah sampai harus terjatuh dalan keterpurukan. Jangan pernah takut untuk bangkit, jangan pernah malu untuk mencoba kembali.

Pastikan langkah yang kita pilih tidak salah, dan pastikan langkah yang kita ambil itu berdampak positif bagi kita

Tidak ada kata Kalah dalam Hidup, hanya ada Kata Menang dan Belajar.

-Yasin Marasabessy-

KITA BISA, KITA MAMPU !

Bukan hanya orang lain yang bisa menginspirasi. Kita Juga Bisa, Kita Mampu !

Perjalanan mencari sosok yang dapat menginspirasi diri kita, mugkin dapat dikatakan dimulai pada saat masa pubertas, dimana kita membutuhkan suatu bentuk dorongan atau "support system" yang mampu memacu aktivitas sehari hari, pekerjaan maupun yang lainnya.

Terlalu lama mencari sosok yang memiliki sifat baik untuk dijadikan sebagai idola sampai kita lupa bahwa sebenarnya kita juga mampu menjadi sosok yang di idolakan, lalu kenapa bukan kita saja ?

Dalam buku keduanya chapter 3 (Cindy Dianing Ratri) menuliksan kalimat yang kurang lebih berbunyi ; "Tiap-tiap kita telah Allah anugerahi keistimewaan dan kelebihan yang berbeda yang menjadikan kita itu Istimewa. 

Terimalah segala kebaikan dirimu sendiri, lalu raihlah sukses bersama-Nya".

Terkadang kita lupa bahwa sesungguhnya kita memiliki potensi dan peluang yang sama dengan orang lain, hanya saja kita lebih senang menjadi followers dari pada trendsetters.

Kala itu sempat tebesit keinginan dalam hati ini untuk dapat menjadi seseorang yang memiliki pengaruh dan berdampak kepada orang lain, dimana kita menjadi pusat perhatian orang lain bukan karena apa yang kita miliki saja tapi karena apa yang telah kita perbuat untuk orang banyak. Dalam arti lain kita harus memiliki terobosan baru untuk menjadika diri kita sebagai mesin / industri yang menghasilkan karya dan dapat diakui oleh orang lain.

Singkatnya, dari perjalanan itu diri ini mampu memberikan apa yang bisa dan mampu kita berikan utnuk orang banyak, tanpa mengharapkan feedback. Lakukan semua itu dengan hati, tulus, in shaa Allah semua akan berbuah baik kepada diri kita. Intinya Jangan Kecilkan Dirimu dengan Melihat Orang Lain Lebih Besar. Hidup memang penuh dengan pilihan, dan kita yang akan menentukan pilihan tersebut. Apakah memilih untuk memulai atau berhenti. Maju selangkah atau mundur lagi. Berusaha mewujudkan mimpi atau memilih lanjut tidur. Percaya kepada diri sendiri atau mengikuti risau hati.

Selalu libatkan Allah dalam setiap aktivitas, kegiatan, sampai menjadi kebiasaan

Trust ALLAH, Believe in Yourself
BISMILLAH for Everything